Categories: Pendidikan

Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Rembangnews.com – Bulan Ramadhan telah mencapai hari ke-20. Kamu wajib menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadan untuk mendapatkan malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan ini.

Ialah malam Lailatul Qadar yang merupakan memiliki kemuliaan sebagaimana makna dari kata qadar itu sendiri.

Lalu bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar?

Berikut caranya :

 

  1. Menghidupkan Malam-Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan dengan Ibadah

Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar membutuhkan usaha keras dan tidak kenal lelah untuk selalu meningkatkan intensitas ibadah terutama pada sepuluh akhir di bulan Ramadhan sebagaimana yang dipraktikan Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan hadits riwayat Muslim.

“Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkatkan amal-ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).

Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah SAW mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.

“Dari Aisyah RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya,” (Muttafaq ‘alaih).

 

  1. Menunaikan Salat Malam

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Setelah salat tarawih dan tadarusan, kamu bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur, bangun untuk menunaikan salat malam. Hal ini perlu kamu praktikkan sebagai cara mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Dengan menunaikan ibadah salat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam lailatul qadar juga akan meningkat. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

 

  1. Memperbanyak Doa

Perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

 

  1. Iktikaf

Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Iktikaf adalah momen untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah.

Ada beberapa syarat untuk sahnya iktikaf, antara lain beragama Islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid (baik masjid jami’ maupun masjid biasa), dan memiliki niat iktikaf.

Itikaf sebagai cara mendapatkan malam Lailatul Qadar saat bulan Ramadan dijelaskan dalam hadis berikut:

“Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Waktu i’tikaf yang lebih afdhol adalah di akhir-akhir ramadhan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits ‘Aisyah, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.”

 

  1. Membaca Al-Qur’an

Kegiatan belajar, membaca, memahami, dan menghayati Al-Qur’an merupakan salah satu cara mendapatkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan. Rasulullah Saw. bersabda, “Bacalah oleh kalian Al-Qur’an. Karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.” (HR Muslim).

Ada banyak keutamaan membaca Al-Quran, terlebih pada bulan Ramadan seperti sekarang ini. Beberapa keutamaan itu diantaranya adalah selain semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, membaca Al-Quran juga memperoleh dua pahala yakni pahala membaca dan pahala susah payahnya:

“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi ta’at, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala.” (Hadits Muttafaq alaih).

 

Demikian cara mendapatkan malam Lailatul Qadar.

admin

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

1 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

1 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

1 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

1 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.