Rembangnews.com – Bulan Ramadhan telah mencapai hari ke-20. Kamu wajib menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadan untuk mendapatkan malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan ini.
Ialah malam Lailatul Qadar yang merupakan memiliki kemuliaan sebagaimana makna dari kata qadar itu sendiri.
Lalu bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar?
Berikut caranya :
Menghidupkan Malam-Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan dengan Ibadah
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar membutuhkan usaha keras dan tidak kenal lelah untuk selalu meningkatkan intensitas ibadah terutama pada sepuluh akhir di bulan Ramadhan sebagaimana yang dipraktikan Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan hadits riwayat Muslim.
“Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkatkan amal-ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah SAW mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.
“Dari Aisyah RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya,” (Muttafaq ‘alaih).
Menunaikan Salat Malam
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Setelah salat tarawih dan tadarusan, kamu bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur, bangun untuk menunaikan salat malam. Hal ini perlu kamu praktikkan sebagai cara mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Dengan menunaikan ibadah salat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam lailatul qadar juga akan meningkat. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.