Rembang, Rembangnews.com – Kelompok masyarakat Rembang mendapatkan suntikan dana untuk meningkatkan produktifitas. Dana yang diberikan merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng.
Ada tujuh kelompok masyarakat yang menjadi sasaran. Dengan total bantuan sebesar Rp217.750.000 yang diserahkan langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
“Memang ada kendala yang dialami kelompok masyarakat ini dalam meningkatkan produktifitas. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, dan akan digunakan untuk melengkapi peralatan,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Rembang, M. Mahfudz.
Ketujuh kelompok masyarakat tersebut diantaranya adalah Amanah Collection dari Desa Pondokrejo Kecamatan Bulu yang mendapatkan bantuan Rp26 juta, Kelompok Menjahit Muslimat NU Ancab Pamotan sebesar Rp36.250.000, Kelompok jahit dan rajut “Maju Bersama” Desa Mojosari Kecamatan Sedan mendapat Rp44,5 juta.
Kemudian kelompok usaha bersama “Sido Dadi” Desa Pelang Kecamatan Sarang memperoleh suntikan dana Rp30 juta, Forum UMKM Rembang Rp55 juta, TKPK Desa Mlagen Kecamatan Pamotan sebesar Rp6 juta dan Pasar Brumbung Kecamatan Kaliori menerima Rp20 juta.
Lebih lanjut, Bupati Hafidz berharap bantuan tersebut juga bisa membantu meningkatkan omzet usaha. Agar bisa maksimal, maka monitoring dan pembinaan pun akan dilakukan kepada 7 penerima CSR tersebut. Sehingga penggunaan dana bisa sesuai tujuan dari penyaluran CSR.
“Pak Camat ini akan mengawal ketika dananya sudah cair, apakah nanti dibelanjakan sesuai dengan pengajuannya atau tidak. Pak camat akan memverifikasi di dalam pelaksanaan,” ujar Bupati.
Dengan lebih produktifnya kelompok masyarakat tersebut maka diharapkan juga bisa memiliki dampak ekonomi dan sosial.
“Awalnya punya 1 mesin jahit jadi 2, sehingga bisa meningkatkan produksi itu dampak ekonominya, dampak sosialnya karena mesinnya bertambah jadi tambah karyawan, ini yang kita harapkan. Jadi ini akan update terus pelaporan kegiatan dari CSR ini,” jelasnya. (*)