Rembang, Rembangnews.com – Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Rembang kini sudah tidak ada atau 0 kasus.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Lulu’ Rofiana menjelaskan bahwa data tersebut adalah per 2 Mei hingga 16 Mei 2023.
Sebelumnya, kasus LSD yang terjadi di Kabupaten Rembang ada sebayak 3.800 kasus. Dimana dari jumlah tersebut, sebanyak 3.705 ekor sapi sudah sembuh, yang mati 75 ekor, dan yang dijual atau dipotong sebanyak 20 ekor.
Salah satu hal yang menyebabkan kasus LSD menurun adalah karena musim kemarau yang mempersulit perkembangan virus.
“Hal ini kemungkinan disebabkan faktor cuaca. Ini kan sudah musim kemarau, sehingga perkembangan penyakit LSD ini juga ikut turun dan alhamdulillah tidak ada,” ujarnya.