Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Dindagkop dan UKM) berusaha mengenalkan para pelaku UMKM dengan pemasaran online untuk mendongkrak penjualan produk UMKM.
Salah satu pemasaran online yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM adalah marketplace ataupun aplikasi ojek online.
Supriyo selaku Kepala Bidang UKM Dindagkop dan UKM menjelaskan bahwa ada sebanyak 50 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan mereka belum terdaftar sebagai mitra ojek online.
“Mereka belum terdaftar di Grab Food. Sehingga kita coba berinovasi untuk menghubungkan kedua pihak,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemantauan terhadap para pelaku UMKM tersebut. Selain itu, perusahaan ojek online juga bersedia membuka konsultasi.
Sayangnya, sementara ini program baru tersedia untuk UMKM yang berada di wilayah Rembang dan Lasem. Sebab layanan kuliner perusahaan ojek online tersebut baru ada di dua wilayah tersebut.
“Kita tidak berhenti di sini mas, mereka tadi yang baru terdaftar akan kita pantau bagaimana perkembangannnya. Pihak grab juga membuka konsultasi,” jelasnya.
Salah satu pelaku UMKM yang menjual jajanan tradisional, Erni Suryani pun mengaku terbantu dengan adanya program tersebut. Sebab ia sendiri memang sebelumnya belum mengetahui adanya kemudahan tersebut.
“Kita tadi diajari menginstal aplikasi sampai dengan memasukkan data- data. Semoga dengan adanya aplikasi ini penjualan semakin lancar,” ungkapnya. (*)