Rembang, Rembangnews.com – Guna mencegah kasus bullying di Kota Garam, Polsek Sedan Polres Rembang mendatangi sekolah dan melakukan sosialisasi pada hari ini Senin (22/4/2024).
Sosialisasi dilakukan bertempat di SMK N 1 Sedan oleh Anggota Polsek Sedan Aiptu Agung Basuki bersama Aiptu Sutrisno, S.H. menyambangi sekolah-sekolah mengenai bahaya tindakan bullying atau perundungan.
Dalam sosialisasi tersebut, polisi memberikan imbauan agar siswa tak melakukan aksi bully di sekolah.
“Hindari perbuatan bullying atau perundungan sesama siswa atau teman sekolah, karena adik-adik ke sekolah tujuannya untuk bersekolah menuntut ilmu bukan ajang gaya bergaya, saling menghormati dan menghargai sesama siswa, jangan pernah saling menjatuhkan,” ujar Kapolsek Sedan AKP MS Karim, S.H. melalui Aiptu Sutrisno, S.H.
Ia menilai bahwa aksi bullying memberikan dampak negatif kepada korban dan pelaku baik itu secara mental maupun psikis.
Menurutnya, perilaku bullying seringkali ditunjukkan geng atau kelompok yang merasa kuat kepada kelompok yang lemah.
Salah satu dampak ringan hingga yang terberat seperti cacat fisik seumur hidup menjadi efek dari bullying. Bahkan tak jarang ada yang sampai meninggal dunia. (*)