Rembang, Rembangnews.com – Pria di Rembang bernama Abdul Kholiq menciptakan inovasi Aerator Hybrid System (Ahens).
Inovasi itu ia kenalkan dalam ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) 2024 tingkat Kabupaten Rembang. Inovasi yang ia buat bahkan berhasil meraih juara pertama kategori umum dalam ajang ini.
Abdul Kholiq, sang inovator dari Aerator Hybrid System mengatakan bahwa alat yang ia buat berfungsi sebagai pembuat gelembung oksigen dengan berbasis pada solar photovoltaic dan savonious wind turbine. Alat tersebut terintegrasi dengan smartphone dan jaringan internet.
Ia mengaku jika potensi tambak di Rembang besar. Dimana luas areal tambak di Rembang mencapai 2.396 hektar dengan nilai produktivitas sektor budidaya sekitar Rp331 miliar. Dengan potensi tersebut, ia terfikirkan bagaimana membantu meningkatkan produktivitas tambak di Rembang.
“Inovasi ini kami buat setelah melihat potensi besar dalam budidaya tambak di Rembang,” ujarnya.
“Dengan potensi sebesar itu, diperlukan dukungan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. Banyak faktor yang membuat produktivitas pembudidaya tambak kurang maksimal, termasuk penyakit dan peralatan yang masih konvensional,” lanjutnya.
Selain inovasi Aerator Hybrid System (Ahens), dalam ajang tersebut juga ada inovasi Smart Riven: Sistem Pemantauan dan Pengelolaan Sampah Sungai Cerdas dan inovasi Optimalisasi Hasil Limbah Pertanian Tembakau. Masing-masing mendapatkan juara dua dan tiga di kategori umum.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa inovasi yang hadir dalam ajang tersebut diharapkan membawa dampak baik bagi masyarakat.
“Kegiatan Krenova ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah. Inovasi dan kreasi ini harus berdampak positif bagi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*)