Ternak Ayam Dekat Pemukiman di Bogotanjung Gabus Bikin Resah Warga, Bau dan Banyak Lalat

Pati, Rembangnews.comKeberadaan kandang ternak ayam petelur di Dukuh Bogorame, Desa Bogotanjung, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati membuat resah warga sekitar.

Hal itu karena lokasinya yang dekat dengan pemukiman warga, membuat bau tak sedap dari kandang tersebut tercium hingga ke rumah warga. Tak hanya itu, banyak lalat yang juga masuk ke rumah warga.

Nurmawati, salah satu warga setempat mengatakan bahwa kandang ayam itu berdiri sejak tiga tahun yang lalu. Ia mengaku sudah tidak tahan dengan dampak yang ditimbulkan.

Ia juga merasa khawatir dengan kesehatan anak-anaknya dan masyarakat sekitar. Jarak kandang ayam itu dengan rumahnya sendiri diketahui hanya sekitar 15 meter.

Baca Juga :   Kelanjutan Kasus Pengancaman Warga yang Tagih Utang di Pati, Polisi Bakal Panggil Saksi

“Saya sering pusing dan muntah saat mencium bau dari kandang ayam. Saya minta diberhentikan usahanya, kalau tidak bisa ya kandang ayam harus dipindah dari sini,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun melayangkan surat keberatan kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati. Surat itu juga ditembuskan kepada Satpol PP, DPMPTSP serta DLH Kabupaten Pati. Ia pun berharap ke depannya, setiap usaha yang dijalankan bisa memperhatian faktor lingkungan.

“Boleh usaha, tapi yang lain dipikirkan. Kalau usaha ternak ayam ini kan mengganggu lingkungan. Apalagi dekat permukiman, sangat bau dan banyak lalat. Kami minta usaha ayam dihentikan, karena mengganggu lingkungan,” ujarnya.

Keluhan juga disampaikan Darwati, warga setempat. Cucunya yang baru lahir harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi udara yang sudah tercemar bau kandang ayam.

Baca Juga :   Tagih Utang Emas 72 Gram, Warga Sidokerto Pati Diancam dengan Golok

“Cucu saya lahir dibawa ke rumah, jelang seminggu cucu saya dilarikan ke rumah sakit karena udaranya sudah tidak bagus. Sehingga cucu saya sudah tidak tinggal bersama saya,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati, Sugiyono mengatakan telah mengecek lokasi kandang ayam tersebut. Pihaknya pun akan melakukan tindak lanjut atas keluhan warga tersebut.

“Kami dapat aduan dari masyarakat. Kemudian kita gerak cepat. Kita datangkan tim kesana untuk mengecek ke lokasi. Kemudian nanti akan mengadakan rapat dengan pihak DLH, karena ini menyangkut lingkungan warga sekitar,” ungkapnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *