Rembangnews.com – Aplikasi Jelajah Air menjadi salah satu solusi yang dihadirkan dalam melestarikan sumber air.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) membuat aplikasi tersebut untuk membantu mengumpulkan data, dan menyediakan akses terhadap data, statistik, serta peta yang komprehensif, terhadap sumber air baku dan penyediaan air minum di Jateng.
Kepala DPUBMCK Jateng Hanung Triyono mengatakan bahwa aplikasi itu bisa diakses di halaman pencarian, dengan alamat jelajahair.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id.
“Apabila ada sumber air yang belum termanfaatkan atau mungkin belum ada di database Jelajah Air, beritahu kami melalui aplikasi Jelajah Air. Karena dengan data tersebut, pemerintah dapat mengambil keputusan terbaik untuk mengoptimalkan sumber air tersebut bagi kepentingan bersama,” jelas Hanung.
Aplikasi dibuat oleh DPUBMCK Jateng dan menjadi pelayanan bidang keciptakaryaan, yaitu air minum.
“Informasi yang tersedia mencakup sumber air baku, sistem jaringan air minum, dan daerah-daerah yang telah terlayani jaringan air minum. Data dan informasi ditampilkan secara tabular, infografik, serta spasial, memberikan gambaran detail tentang kondisi layanan air minum di Provinsi Jawa Tengah,” bebernya. (*)