Rembangnews.com– Pernahkah kamu mendengar larangan untuk mencabut rambut putih atau uban? Jika ya, mungkin kamu sering mendengar alasan tak masuk akal bahwa mencabut uban akan menyebabkan rambut putih tumbuh lebih banyak. Namun, apakah benar adanya bahwa mencabut uban bisa meningkatkan jumlah uban?
Secara ilmiah, mitos tersebut tidaklah benar. Setiap folikel rambut hanya dapat menumbuhkan satu helai rambut. Jadi, jika kamu mencabut satu uban, hanya akan tumbuh kembali satu uban di tempat yang sama, bukan menambah jumlah uban di area lain. Produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut, tidak dipengaruhi oleh proses mencabut rambut.
Namun, mencabut uban secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif. Menurut University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS) Health, mencabut rambut secara kasar bisa menyebabkan trauma pada folikel rambut, yang berpotensi menimbulkan infeksi, pembentukan bekas luka, atau bahkan kebotakan. Trauma berulang pada folikel dapat merusak sistem pendukung rambut, yang akhirnya dapat memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Sebagai alternatif yang lebih aman, kamu bisa memotong uban dengan hati-hati atau menggunakan pewarna rambut yang dirancang khusus untuk rambut. Menghindari mencabut uban secara sembarangan adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Jadi, meski mungkin ada berbagai mitos seputar uban, fakta ilmiah menunjukkan bahwa menjaga kesehatan rambut jauh lebih penting daripada khawatir tentang jumlah uban.
Rambut putih atau uban muncul ketika kadar melanin—pigmen yang memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata—berkurang. Melanin yang berkurang menyebabkan rambut berubah warna menjadi abu-abu atau putih. Menurut Cleveland Clinic, melanin mengalami kerusakan atau kehilangan dukungan sistem lainnya, sehingga tidak lagi berfungsi dengan baik.
Genetik juga memainkan peran penting dalam perubahan warna rambut. Meskipun uban umumnya muncul pada usia 30-an ke atas, beberapa orang mungkin mulai mengalami uban di usia muda atau bahkan pada anak-anak.
Ada mitos yang mengatakan bahwa mencabut rambut putih dapat menyebabkan tumbuhnya lebih banyak rambut putih di tempat yang sama. Ini tidak benar. Satu folikel hanya dapat menumbuhkan satu helai rambut, jadi mencabut satu uban hanya akan menggantikan rambut yang sama di tempat yang sama, bukan menambah jumlah uban di area lain.
Namun, mencabut uban secara berlebihan bukanlah tindakan yang disarankan. Menurut University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS) Health, mencabut uban dapat menyebabkan trauma pada folikel rambut, yang berpotensi menyebabkan infeksi, bekas luka, atau bahkan kebotakan.
Sebagai gantinya, Shashank Kraleti, dokter spesialis dari UAMS Medical Center, merekomendasikan untuk memotong uban dengan hati-hati atau menggunakan pewarna rambut yang aman. Hindari mencabut uban secara kasar untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.