Rembang, Rembangnews.com – Saat ini merupakan musim tanam ketiga (MT 3). Sejumlah petani di Kabupaten Rembang tetap melakukan tanam padi meskipun musim kemarau.
Petani yang melakukan tanam padi adalah mereka yang lahannya masih memiliki sumber air. Seperti misalnya di wilayah Sulang yang masih bisa memanfaatkan sumber air dari waduk.
“Lahan-lahan yang masih ada sumber air dari sumur, kalau Sulang itu dari Sudo (Waduk) ada sisa-sisa air dioptimalkan petani kita untuk tanam,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan mengatakan bahwa MT 3 berlangsung sejak Juli-Agustus.
Selain menanam padi, petani yang lahannya kekurangan air memilih untuk menanam tembakau dan palawija. Para petani mengharapkan hasil panen MT3 agar memiliki harga jual yang menguntungkan.
“Harapannya memang nanti panennya harganya bagus karena posisinya memang panennya tidak bareng,” imbuhnya.
Hingga bulan ini, luasan lahan padi di Kabupaten Rembang mencapai 32.000 hektar dengan provitas rata-rata 5,6 ton per hektar.
Selain ketersediaan air, hama juga menjadi salah satu hal yang menjadi kendala bagi petani. (*)