Sebanyak 67 Desa di Rembang Alami Krisis Air Bersih

Rembang, Rembangnews.comSebanyak 67 desa di Kabupaten Rembang mengalami krisis air bersih di musim kemarau kali ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati mengungkapkan bahwa wilayah di Kabupaten Rembang yang paling banyak terdampak adalah Desa Tlogotunggal dengan total ada 626 kepala keluarga (KK) atau 2,549 jiwa terdampak.

“Kecamatan lainnya mengalami kekeringan seperti Kecamatan Selopuro dan Kecamatan Sedan. Total dari dua kecamatan ini sebanyak 951 KK (2,927 jiwa),” ujarnya.

Ia menyebut, ada daerah yang baru kali mengalami kekeringan seperti misalnya Desa Kenongo. Kekeringan di wilayah tersebut disebabkan oleh sumber air rerata yang berkurang.

“Baru tahu ini melaporkan kekeringan. Ada beberapa desa yang tahun-tahun sebelumnya tidak melaporkan kekeringan,” jelasnya.

Baca Juga :   17 Desa di Rembang Ditetapkan Jadi Lokus Penanganan Stunting 2026

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, para warga pun memanfaatkan air sumur. Sementara itu, untuk mencegah kekeringan terjadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dari mulai kepala desa, camat, lembaga, perusahaan, dunia usaha, hingga ormas.

“Kami bersama-sama berkolaborasi untuk melaksanakan droping air ke wilayah yang terdampak kekeringan. Yang juga wilayah yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Setiap seminggu tiga kali pihaknya juga menyalurkan bantuan air bersih. Ditambah dengan bantuan dari pihak lainnya.

“Kalau kami 3 kali dalam seminggu, tetapi juga ada lembaga lembaga lain yang merupakan mitra dari BPBD (PMI, Basnas, dunia usaha). Mereka juga langsung memberikan bantuan ke masyarakat,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *