Petani Tembakau di Rembang Kini Bisa Untung, Industri Tak Hanya Serap Satu Jenis Varietas

Rembang, Rembangnews.comPetani tembakau di Kabupaten Rembang kini bisa meraih untung lebih. Pasalnya, industri yang awalnya hanya menerima satu jenis varietas yaitu nori. Kini juga menerima varietas srumpung.

Salah satu industri tersebut adalah PT. Sadana Arifnusa, pabrik pengolahan tembakau di Rembang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan mengatakan bahwa dibukanya peluang tersebut karena kondisi alam yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

“Srumpung sebenarnya tidak direncanakan oleh PT. Sadana, tetapi karena kondisi alam yang tengah bertransisi, varietas ini masih bisa diterima oleh PT. Sadana,” ujarnya.

Hal itu menurutnya sangat menguntungkan para petani tembakau, sehingga mereka tidak perlu risau mencari pasar.

Baca Juga :   Uji Coba Teknologi Pemantau Kualitas Udara di Rembang, Alat Alami Masalah Teknis

“Ini menjadi kebijakan yang sangat menenangkan bagi petani kita,” katanya.

Sebab penanaman tembakau varietas nori memiliki tingkat kesulitan tinggi, terutama dalam tahap pembenihan. Sedangkan varietas srumpung lebih mudah dalam perawatan dan memiliki produktivitas yang cukup tinggi.

“Banyak yang gagal menanam varietas nori. Daripada lahannya tidak tertanami, petani memilih menanam srumpung. Alhamdulillah, tahun ini varietas ini masih diterima oleh PT. Sadana,” jelasnya.

Lahan tembakau di Rembang sendiri mencapai 7.200 hektare dengan hasil panen sekitar 10-11 ribu ton. Petani menghadapi dua kendala utama, yaitu ketersediaan air dan hama ulat.

“Ketersediaan air dan hama penyakit memang menjadi keluhan petani, tetapi sejauh ini masih terkendali berdasarkan pantauan kami di lapangan,” tandas Agus. (*)

Baca Juga :   Musim Tanam 3, Sejumlah Petani Rembang Tetap Tanam Padi Meski Kemarau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *