Rembang, Rembangnews.com – Memasuki Musim Tanam pertama (MT 1), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyalurkan total sebanyak 214.275 kilogram benih padi.
Bantuan tersebut ditujukan untuk untuk lahan seluas 8.571 hektare di Rembang. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko mengatakan bahwa penyaluran dilakukan dalam dua tahapan.
Tahap pertama disalurkan untuk lahan seluas 4.640 hektare pada bulan September lalu, sedangkan tahap kedua untuk 3.931 hektare pada bulan November ini. Penyaluran dilakukan dalam dua tahap karena memperhatikan kondisi dari lahan.
“Kaliori, Sumber, jika kondisi normal seperti ini, Oktober sudah mulai hujan sedikit-sedikit dengan puncaknya pada Desember. Kalau terjadi El Nino, Januari baru turun hujan. Untuk Sale dan Pamotan sudah otomatis tersedia air karena ada pengairan,” jelasnya.
Fajar menambahkan, jumlah bantuan benih padi tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya menyasar lahan 2.775 hektare. Peningkatan ini sejalan dengan program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami sudah mulai mendukung program ini dengan pemberian bantuan pompa air dan sumur untuk penyediaan air,” tambahnya.
Selain bantuan benih padi, Pemkab Rembang juga menyalurkan benih jagung sebanyak 52.350 kilogram untuk lahan seluas 3.490 hektare. Penyaluran ini direncanakan mulai pertengahan November. (*)