Rembangnews.com – Menjalani hidup tak lepas dari interaksi dengan berbagai karakter manusia. Interaksi tersebut terkadang membawa keuntungan atau keceriaan. Namun tak jarang juga membawa pertikaian hingga muncul rasa dendam.
Sebagai muslim, rasa dendam termasuk dalam sifat buruk dan berkebalikan dengan sifat memaafkan yang diajarkan oleh Rasulullah.
Sebab memaafkan sejatinya memberikan keutungan bagi diri sendiri. Yaitu meringankan dan membersihkan hati dari emosi dan hal-hal buruk. Sehingga kita dapat lebih fokus pada hal yang benar-benar penting atau menjadi prioritas hidup.
Untuk memudahkan dalam memaafkan dan membuang dendam, berikut doa yang bisa dipanjatkan.
Allahumma inni asaluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.
Artinya: “Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang rida dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
Doa lainnya yang bisa dibaca.
Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman bagaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
Artinya: “Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.” (*)