Sedekah Laut, Tradisi Pesisir Rembang yang Masih Lestari

Rembang, Rembangnews.comSedekah laut menjadi salah satu tradisi di Kabupaten Rembang yang hingga saat ini masih lestari dilakukan masyarakat pesisir Kota Garam.

Tradisi ini menjadi wujud rasa syukur atas berkah laut yang melimpah. Tradisi ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh masyarakat.

Acara biasanya juga diwarnai dengan berbagai acara adat yang sarat akan kearifan lokal dan keindahan budaya.

Upacara ritualnya sendiri dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh adat setempat. Doa yang dipanjatkan yaitu doa untuk memohon keselamatan dan rezeki yang berlimpah dari laut.

Kemudian, masyarakat akan mengarak sesajen menuju laut sebagai simbol rasa syukur dan harapan untuk hasil tangkapan yang melimpah di masa depan.

Baca Juga :   Sejumlah Logistik Pilkada Telah Sampai di Rembang, Ada 2.106 Kotak Suara hingga 4.212 Bilik Suara

Acara biasanya disertai dengan pawai budaya yang meriah dengan kostum tradisional dan tarian khas. Sehingga suasana menjadi lebih meriah dan menciptakan pemandangan yang memukau dan penuh warna.

Tak hanya menjadi wujud rasa syukur, sedekah laut juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar warga. Selain itu juga menjadi cara mengenalkan tradisi turun temurun itu kepada para anak muda.

Perayaan budaya yang sarat akan nilai-nilai luhur ini pun sudah menjadi kearifan lokal. Sedekah laut seolah menjadi cerminan harmonisasi antara manusia dan alam, serta bukti kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dibanggakan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *