Rembang, Rembangnews.com – Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rembang kini baru. Menandai selesainya pembangunan gedung baru tersebut, ribuan guru melakukan long march sejauh tiga kilometer.
Long march dilakukan pada Rabu (18/12/2024) dari depan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) menuju Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Ketua PGRI Kabupaten Rembang, Jumanto mengatakan bahwa hal itu juga dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-79 sekaligus sebagai wujud syukur selesainya gedung baru.
“Kenapa long march, ini kan gedung baru PGRI. Kita tadinya gedungnya di sana (lokasi yang saat ini berdiri MPP), ya seakan-akan pindahan. Biar semua anggota PGRI tahu gedung yang baru dan mengetahui juga lokasi gedung yang lama,” ujarnya.
Kantor seluas 2.762 meter persegi itu dibangun dengan iuran anggota Rp100 ribu.
“Lahan ini milik PGRI sendiri. Pembangunan kantor ini cepat, setiap anggota iuran Rp100 ribu,” jelasnya.
Dengan adanya gedung baru tersebut, Jumanto berharap dana hibah Rp3 miliar sebagai ganti gedung lama dapat cair melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Kalau sudah di sini, sekaligus kita berharap dana dari APBD, ganti gedung itu (gedung PGRI yang lama). Itu masuk APBD 2025. Dengan kita sudah di sini, nanti jika ada verifikasi, hibahnya benar-benar untuk kita yang sudah mandiri,” jelasnya.
Sebelumnya, dedung PGRI Kabupaten Rembang berada di lokasi utara alun-alun yang saat ini menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP). Gedung tersebut kemudian disewa oleh Akademi Komunitas Negeri (AKN) sebelum akhirnya dipakai bersama oleh AKN dan PGRI.
“Kemudian ada PSDKU UNDIP. UNDIP mau jika disediakan tempat untuk aktivitas perkuliahan sebelum dibangunkan gedung sendiri dan tidak ada pihak lain. Akhirnya PGRI mengalah demi pendidikan dan pindah ke Gang Kulit, Kelurahan Sawahan,” ujarnya.
Setelah gedung PSDKU UNDIP selesai dibangun dan ditempati, Pemkab Rembang membangun Gedung MPP untuk pelayanan masyarakat.
“Maka kami iuran untuk membeli tanah yang baru ini,” jelasnya.
Jika dana hibah dari Pemkab Rembang cair, maka dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan di lokasi baru. Setelah kantor PGRI berdiri, uang ganti pembangunan gedung lama akan dialokasikan untuk membangun gedung serba guna di sebelah kantor. (*)