Rembangnews.com – Segala sesuatu di muka bumi berjalan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Tak ada satupun hal yang terlewat dari pengawasan-Nya.
Manusia boleh saja merencanakan hidupnya sedemikian rupa. Namun Allah telah menggariskan takdir bagi kita, semuanya telah tertulis di dalam Lauhul Mahfudz.
Tentu apa yang telah digariskan Allah kepada manusia adalah hal terbaik. Meski begitu, terkadang kita masih sulit menerima takdir. Agar kita dapat menerima takdir Allah, kita bisa membaca doa berikut ini.
Mengutip dari laman NU Online, saat berada dititik terendah, kita dianjurkan untuk mengucapkan kalimat berikut.
حَسْبِىَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakil.
Artinya: “Cukuplah Allah bagiku dan ia sebaik-baik wakil.”
Doa lainnya yang bisa dibaca adalah sebagai berikut.
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qada’ika, wa barik li fina quddira li hatta la uhibba ta’jila ma akhkharta, wa la ta’khira ma’ajjalta.
Artinya: “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.” (*)