Enam Orang Penerima Beasiswa Perguruan Tinggi dari Pemkab Lolos CPNS 2024

Rembang, Rembangnews.com Enam orang yang sebelumnya menjadi penerima beasiswa perguruan tinggi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berhasil lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Keenam orang tersebut diantaranya Dewi Rizqiana Annafi’, lulusan Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip). Ia merupakan penerima beasiswa angkatan 2017. Dan kini ia berhasil lolos CPNS formasi Analis Kebencanaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang.

Kemudian Abdul Rokhim lulusan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Ia menerima beasiswa angkatan 2018. Ia lolos CPNS formasi Pranata Hubungan Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang.

Selanjutnya ada Karindra Alif Wardana, lulusan Teknik Perkapalan Undip. Kini ia diterima CPNS formasi Fasilitator Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian di Kementerian Keuangan.

Baca Juga :   Blokade Jalan Pertambangan Pabrik Semen Rembang Dibuka

Penerima beasiswa angkatan 2019 ada dua orang yang lolos. Diantaranya Rosa Maisyaroh, lulusan Akuntansi Undip, diterima pada formasi Analis Pengelolaan Keuangan APBN di Kementerian Ketenagakerjaan. Lalu ada Tsalis Amalia, lulusan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mengisi formasi Pranata Komputer di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Lalu penerima beasiswa angkatan 2020, ada Nururrohmah, lulusan Administrasi Publik Undip. Ia diterima pada formasi Pamong Pemerintahan di Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Salah satu penerima beasiswa, Rosa Maisyaroh mengatakan sangat bersyukur karena bisa merasakan manfaat dari Pemkab.

“Tak hanya secara materiil, tetapi juga nonmateriil,” ujar Rosa.

Ia juga terlibat dalam program unggulan Pemkab Rembang, yakni Gerakan Ayo Sekolah Pol 12 Tahun (Gaspol 12), yang berjalan pada 2021-2023. Hal itu ia jalani selama kuliah.

Baca Juga :   Ruang SD Nglojo Sarang Rusak Sejak Mei, Pemkab: Akan Segera Diperbaiki

Pada Februari hingga September 2024, Rosa juga bergabung dengan Unicef sebagai Person In Charge Program Unicef, dengan fokus pada isu pemenuhan hak anak di Kabupaten Rembang.

“Hal ini sangat berperan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Rembang melalui pendidikan,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *