Rembang, Rembangnews.com – Uji coba Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di Kabupaten Rembang dilakukan.
Namun saat uji coba dilakukan, alat tersebut mengalami masalah teknis. Yaitu pompa udara yang berfungsi mengalirkan udara luar untuk mendinginkan sistem pada SPKUA sempat tidak berfungsi.
Sub Koordinator Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Purwadi mengatakan bahwa SPKUA memiliki dua pompa udara. Dimana satu berukuran besar dan satu berukuran kecil.
Kerusakan akan segera diatasi setelah pihak vendor mengirimkan blower serupa sebagai pengganti.
“Sudah kami laksanakan untuk proses membantu pemasangannya,” ujarnya.
Ia menyebut kerusakan pada pompa besar sudah diperbaiki, namun kerusakan juga terjadi pada pompa ukuran kecil.
“Apakah karena kelistrikannya atau yang lain, tadi pagi itu kami buka, ada satu pompa kecil yang tidak bisa menarik udara dengan maksimal,” terangnya.
Kendala tersebut telah dilaporkan ke pemerintah pusat selaku pihak berwenang atas stasiun yang ditempatkan di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Rembang. Meskipun SPKUA masih dapat beroperasi, hasil pemantauan udara menjadi kurang akurat akibat masalah tersebut.
“Ketika alat ini fungsinya kurang maksimal, tentu hasil yang didapat menurut asumsi kami juga kurang maksimal. Kalau untuk parameternya sudah ada semua, sementara komponen lainnya masih aman,” tutupnya. (*)