Artinya, “Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di surga.”
Malam kedua puluh,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
Artinya, “Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.”
Malam kedua puluh satu,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ
Artinya, “Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.”
Malam kedua puluh dua,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ
Artinya, “Pada malam kedua puluh dua, jika hari kiamat tiba maka ia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan.”
Malam kedua puluh tiga,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ
Artinya, “Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya.”
Malam kedua puluh empat,
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً
Artinya, “Pada malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab.”
Malam kedua puluh lima,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ
Artinya, “Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.”
Malam kedua puluh enam,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا
Artinya, “Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun.”
Malam kedua puluh tujuh,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ
Artinya, “Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan shirathal mustaqim secepat sambaran kilat.”
Malam kedua puluh delapan,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ
Artinya, “Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga.”
Malam kedua puluh sembilan,
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ أَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ
Artinya, “Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji yang diterima.”
Malam ketiga puluh,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلاَثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِ اْلجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ اْلكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِى
Artinya, “Pada malam ketiga puluh, Allah berkata: Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.” (*)