Rembang, Rembangnews.com – Bagi masyarakat Kabupaten Rembang yang ingin berburu takjil unik di Kota Garam, mungkin es dawet siwalan bisa menjadi pilihannya.
Selain unik, takjil yang satu ini juga memiliki rasa yang enak dan segar. Salah satu penjual es dawet siwalan yang ada di Rembang adalah Nuranto.
Buah siwalan atau lontar memang tumbuh subur di beberapa desa di Kabupaten Rembang. Karena melimpahnya hasil panen siwalan, warga pun terdorong untuk berinovasi membuatnya menjadi minuman. Nuranto sendiri mulai merintis inovasi dawet siwalan sejak tiga tahun lalu.
“Kebonagung kan banyak legen dan siwalan, itu hanya dijual tanpa ada inovasi. Akhirnya saya inovasi bagaimana kalau buah siwalan ini kita jadikan minuman dawet siwalan. Ternyata mertua bisa membuatnya dan rasanya enak. Akhirnya saya membuat itu,” jelasnya.
Yang membedakan dawet siwalan dengan dawet biasanya adalah cendol yang biasanya dipakai dalam es dawet diganti dengan potongan buah siwalan.
“Komposisinya harus gula juroh (gula jawa), siwalan, dan santan. Santannya tidak boleh pecah. Kalau tiga kelapa, itu airnya satu baskom, tidak boleh lebih,” jelasnya.
Ia juga menambahkan jelly agar tekstur di dalam minumannya lebih beragam. Namun, pemilihan jelly harus tepat agar tidak menghilangkan cita rasa khas siwalan.
“Untuk menambah isian, biasanya saya pakai jelly. Tapi rasanya harus rasa kelapa, karena selain itu nanti rasa siwalannya kalah,” ujarnya.
Ia menjual es dawet siwalan dengan harga Rp8.000 per porsi. Dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau, minuman yang ia jual pun laris peminat.
“Kalau momen Ramadan, saya jualnya di depan SMK Muhammadiyah Rembang. Kalau hari-hari biasa, di depan kantor KONI Rembang,” tutupnya. (*)