BPS Rilis Data Tren Aktivitas Wisata di Rembang

Rembang, Rembangnews.comBadan Pusat Statistik (BPS) merilis data tren aktivitas wisata di Rembang dengan indikator Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dan Rata-rata Lama Menginap (RLM).

Berdasarkan data tersebut, TPK hotel di Rembang tercatat 18,08 persen per Januari 2025. Artinya jika ada 100 kamar, maka 18 kamar terisi tamu. Kemudian bulan Februari, TPK hotel turun menjadi 16,73 persen.

Meski terjadi penurunan bulanan, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, terjadi peningkatan. TPK Februari 2025 mengalami kenaikan 0,77 poin dari Februari 2024 yang hanya mencapai 15,96 persen.

Kepala BPS Kabupaten Rembang, Jubaedi mengatakan bahwa TPK menjadi parameter yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak kamar hotel yang digunakan dibandingkan dengan kamar yang tersedia.

Baca Juga :   Libur Panjang, Petugas Lakukan Pengamanan di Lokasi Wisata Rembang

“Faktor-faktor pendorong TPK dapat dipengaruhi oleh aktivitas pariwisata, infrastruktur lokal, dan kebijakan pemasaran pariwisata dan hotel di kabupaten Rembang,” jelasnya.

“Data tingkat penghunian kamar ini memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika industri perhotelan di Kabupaten Rembang,” lanjutnya.

Sedangkan untuk Rata-rata Lama Menginap (RLM), mengalami penurunan. Dimana pada bulan Januari 2025 RLM tercatat sebesar 1,17 malam. Kemudian pada Februari 2025 turun menjadi 1,13 malam.

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan 0,08 poin dari 1,05 malam di Februari 2024.

“Memahami faktor-faktor ini, penting bagi para pemangku kepentingan dalam industri pariwisata dan perhotelan untuk merencanakan strategi pemasaran dan operasional yang efektif guna meningkatkan daya tarik pariwisata rembang,” jelasnya. (*)

Baca Juga :   25 Tempat Liburan Terpopuler Tahun 2025: Surga Wisata Dunia, Termasuk Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *