Rembangnews.com – Majelis Ulama Indonesi (MUI) meminta ada pengkajian ulang terkait rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan bahwa rencana evakuasi tersebut menimbulkan kontroversi.
“Presiden sudah mengeluarkan pandangan tentang evakuasi, tetapi menimbulkan kontroversi. Kontroversi ini kalau dibiarkan, ini menjadi benih-benih meretaknya konsolidasi,” ujarnya dilansir dari Antara.
Ia menyebut jika rencana evakuasi warga Gaza justru bertentangan dengan upaya Palestina mempertahankan kemerdekaannya. Sebaliknya, ia menilai Presiden justru harus menekan Israel untuk menghentikan agresi kepada Palestina.
“Karena itu sungguh sangat penting untuk menyampaikan pandangan sikap kepada Presiden agar isu evakuasi ini dikaji lebih mendalam,” jelasnya.
Pihak MUI pun akan segera menemui Presiden Prabowo untuk menyampaikan rekomendasi dari masyarakat.
“Kami berharap sinergi antara Pemerintah RI dan masyarakat dapat tetap terjalin dengan kuat untuk membela bangsa Palestina,” jelasnya.
Aktivis Indonesia yang pernah tinggal di Gaza, Muhammad Husein Gaza juga menilai jika rencana Presiden Prabowo itu justru melancarkan Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengosongkan wilayah Gaza. (*)