Rembangnews.com – Konser grup band asal Korea Selatan DAY6 pada 3 Mei 2025 lalu diwarnai kekacauan.
Pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun turun tangan. Promotor konser Mecimapro telah dipanggil.
Pertemuan dilakukan dengan melibatkan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Kemenpar meminta keterangan dari promotor konser mengenai kejadian tersebut.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa penyelenggaraan konser menjadi bagian penting dari usaha pariwisata.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event baik.
“Kementerian Pariwisata berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik yang dapat memberikan dampak luas bagi seluruh pihak,” katanya dilansir dari Antara.
Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan informasi yang jelas sehingga solusi bisa diberikan dengan tepat.
“Kami akan memastikan segala prosesnya berjalan dengan baik dalam balutan semangat mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang berkualitas dengan tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban masing-masing pihak,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata juga berkomitmen memberikan pendampingan pada penyelenggara acara guna mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan konser, termasuk penyediaan fasilitas, infrastruktur, dan layanan pendukungnya. (*)
