Pesantenanpati.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bakal menggelar retret bagi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) atau seluruh jabatan pimpinan tinggi aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan bahwa retret rencananya akan digelar pada awal bulan Juni mendatang.
“Tanggalnya masih belum pasti, sementara pada awal Juni,” katanya dilansir dari Antara Jateng.
Pelaksanaan kegiatan tersebut ditujukan untuk mengintegrasikan program pembangunan di wilayah Jateng. Serta mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Rencananya, ada kurang lebih 546 orang yang memiliki jabatan pimpinan tinggi yang akan ikut retret ini. Kemudian wakil bupati dan wakil wali kota se-Jateng juga dijadwalkan hadir saat hari terakhir.
Kurikulum retret saat ini sedang dimatangkan BPSDMD Jateng.
Dengan penyelenggaraan retret ini, diharapkan bisa menyelaraskan output program masing-masing kepala OPD.
Narasumber dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian PANRB juga akan dihadirkan.
“Tadi ada masukan dari Pak Gubernur untuk tambahan dua kelas khusus, yaitu kelas untuk wakil bupati dan wakil wali kota yang ikut pada hari terakhir. Kemudian kelas khusus terkait Astacita yang akan kami blend (campur) dengan kurikulum di Lemhannas,” jelasnya.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pelaksanaan retret ini penting untuk menyelaraskan program di Jawa Tengah.
“Ini penting agar program-program di Jawa Tengah dapat berjalan selaras, tidak sendiri-sendiri. Ego sektoral harus dihilangkan sehingga program yang dilakukan bisa dirasakan betul oleh masyarakat,” katanya. (*)
