Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bakal memanfaatkan Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora sebagai sumber air baku untuk memenuhi ketersediaan air bersih di Kota Garam.
Bendungan tersebut dibangun memang untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di tiga wilayah yaitu Blora, Pati, dan Rembang.
Waduk berkapasitas 14,43 juta meter kubik itu juga bisa dioptimalkan sebagai sumber air baku yang dapat mendukung pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Bupati Rembang Harno juga telah terjun langsung melakukan peninjauan ke bendungan tersebut.
“Melihat posisi Bendungan Randugunting yang mana sangat dibutuhkan untuk persediaan air baku maupun pengairan Blora, Rembang, dan Pati,” ujar Bupati.
Ia menyebut, Kabupaten Rembang menjadi pertama yang memanfaatkan air di bendungan tersebut.
“Kebetulan Blora saat ini belum menggunakan, Pati pun belum, Rembang malah sudah lewat irigasinya,” imbuhnya.
Pemkab Rembang pun akan bekerja sama dengan pihak PDAM untuk menyusun studi teknis terkait kebutuhan infrastruktur dan anggaran dalam pemanfaatan air bendungan tersebut.
“Yang belum rencana ke depan untuk mengambil air bakunya. Untuk mengarah ke air baku kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk rencana pengembangan ke depannya,” jelas Bupati.
“Untuk teknis, Direktur PDAM-nya lebih jelas berapa yang dibutuhkan, nanti Direktur PDAM,” lanjutnya.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang atas ketersediaan air bersih, sekaligus memperkuat ketahanan air di wilayah Kabupaten Rembang. (*)







