Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak tujuh Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Rembang siap beroperasi dan membuka peluang untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak seperti BUMN atau BUMD.
Koperasi tersebut diantaranya Kopdes dari Desa Pedak, Kecamatan Sulang; Desa Menoro, Kecamatan Sedan; Desa Pohoandak, Kecamatan Pancur; Desa Punjulharjo; Desa Sumberjo; Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang; dan Desa Trahan, Kecamatan Sluke.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz mengatakan bahwa tujuh Kopdes Merah Putih tersebut sudah mempunyai infrastruktur pendukung seperti gudang dan gerai.
Sehingga kini tinggal menunggu waktu untuk memulai kegiatan dan menjalin kemitraan dengan BUMN atau BUMD.
“Jadi kami sangat berharap tindak lanjutnya nanti (kemitraan) bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Sedangkan untuk permodalan, berasal dari penyertaan modal BUMDes. Tercatat, 284 koperasi telah menerima penyertaan modal sebesar Rp15 juta per koperasi, kecuali kelurahan.
“Kemudian untuk simpanan pokok anggota, simpanan wajib anggota, simpanan sukarela, dan hibah atau sumber lain yang sah nanti dari pinjaman Bank Himbara yang sudah disampaikan platformnya sampai dengan Rp3 miliar,” ujarnya.
Sebagai informasi, secara administrasi Kopdes Merah Putih yang berbadan hukum di 294 desa telah mencapai 100 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 167 desa atau 56,8 persen sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Proses NIB ini terus bergerak,” ujarnya.
Sebanyak 209 desa atau sekitar 71,9 persen koperasi telah memiliki NPWP. Untuk pembuatan rekening Kopdes Merah Putih, seluruhnya telah selesai 100 persen dengan jumlah 294 desa.
“Ini rekening koperasinya ada di Bank Jateng,” ujarnya. (*)