Pemkab Rembang Gelar Verifikasi Lapangan 6 Kampung KB

Rembang, Rembangnews.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar verifikasi lapangan terhadap enam kampung Keluarga Berkualitas (KB). Kegiatan berlangsung dua hari dan langsung dilakukan ke desa-desa yang masuk nominasi.

Enam kampun tersebut diantaranya Kampung KB Mina Lestari Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori, Kampung KB Mawar Desa Sendangasri Kecamatan Lasem, Kampung KB Melati Desa Rukem Kecamatan Sulang, Kampung KB Sejahtera Desa Gunem Kecamatan Gunem, Kampung KB Harmoni Desa Ringin Kecamatan Pamotan, serta Kampung KB Pelangi Desa Sidorejo Kecamatan Sedan.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan bahwa verifikasi lapangan dimulai pada Rabu (3/9/2025) di Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori dan Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem.

Baca Juga :   Relokasi Pasar Kota Rembang Tahun 2023, Dindagkop-UKM: Kami Harap Pedagang Mendukung

Keesokan harinya, Kamis (4/9/2025), penilaian berlanjut ke Desa Rukem, Kecamatan Sulang dan Desa Gunem, Kecamatan Gunem. Selanjutnya, Selasa (9/9/2025), giliran Desa Ringin, Kecamatan Pamotan dan Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan yang diverifikasi.

Tim penilai terdiri dari unsur TP PKK Kabupaten, Tim Penggerak Posyandu Kabupaten, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades), Dinas Kesehatan, serta Dinsos PPKB.

Prapto menegaskan, program Kampung KB tidak hanya berfokus pada keluarga berencana, melainkan juga mencakup isu yang lebih luas, termasuk penurunan angka stunting.

“Kita melihat perbedaan bagaimana sebelum ada Kampung KB dan setelahnya. Apakah ada peningkatan kepesertaan KB, bagaimana program penurunan stunting berjalan, serta berbagai aspek lain. Jadi tidak melulu soal KB,” ujarnya.

Baca Juga :   2.250 Anak Yatim Terima Santunan dari Pemkab Rembang

Ia menambahkan, perubahan nama dari Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas membawa tujuan yang lebih komprehensif. Program ini diharapkan mampu melahirkan keluarga yang berkualitas dari sisi kesehatan, pendidikan, sosial, maupun perekonomian.

“Harapan kami, keberadaan Kampung KB benar-benar menjadikan desa itu berkualitas di semua aspek. Ini bentuk kolaborasi lintas sektor, mulai dari ekonomi, pemberdayaan masyarakat, sosial, pendidikan, hingga kesehatan,” tandasnya.

Dari enam nominasi tersebut, satu desa terbaik akan mewakili Kabupaten Rembang dalam lomba Kampung KB tingkat Jawa Tengah tahun 2026. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *