Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak sembilan siswa dari 14 korban keracunan makanan di SMPN 1 Kragan telah diperbolehkan pulang pada Kamis (25/9/2025).
Sedangkan lima siswa lainnya masih menjalani perawatan karena masih mengalami diare.
“Yang lima masih dirawat ini ketika divisit dokter, masih diare. Dokter yang memeriksa punya pertimbangan biar berhenti dulu diarenya, baru boleh pulang. Karena kalau pulang takutnya makannya tidak terkontrol malah tambah diarenya,” jelas Kepala Puskesmas Kragan 1, dr. Ahmad Fuadi.
Mereka yang masih menjalani perawatan merupakan warga Desa Tegalmulyo, Desa Tanjungan, Desa Karanganyar, serta Desa Kragan.
Pada hari yang sama,ada lima siswa lain yang datang ke puskesmas dengan gejala keracunan. Namun setelah mendapatkan penanganan medis, mereka diperbolehkan langsung pulang.
“Tadi untuk rawat jalan ada tambahan lima siswa lagi, cuma langsung boleh pulang. Jadi diobati aja, langsung pulang karena tidak begitu (gejala ringan–red),” jelasnya. (*)