Rembang, Rembangnews.com – Kota Pusaka Lasem Rembang bakal diarahkan menjadi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang, Afan Martadi mengatakan bahwa di era Presiden Jokowi, penataan Kota Pusaka Lasem dilakukan secara bertahap dan telah masuk dalam proyek strategis nasional.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan.
“Hasil audiensi dengan Dirjen Kebudayaan, Kota Pusaka Lasem tetap ada dan nantinya akan diarahkan menjadi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN). Langkah teknis yang bisa kita lakukan adalah memasukkan isu strategis ini ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” jelas Afan.
Penyusunan desain Kota Pusaka Lasem bakal dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan. Menurutnya, potensi heritage, budaya, serta ekonomi kreatif (ekraf) di Lasem sangat besar. Meski begitu, ada juga berbagai tantangan yang dihadapi.
“Potensi dari sisi heritage, budaya, maupun ekraf di Lasem sangat besar. Sedangkan tantangannya melibatkan berbagai elemen, seperti komunitas, pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan, hingga pengusaha. Oleh karena itu, kami membutuhkan FGD yang cukup intensif,” jelasnya.
Ia menyebut jika program KCBN akan diselenggarakan dengan konsep city branding yang berlandaskan nilai-nilai sejarah dan budaya guna memperkuat identitas Kota Pusaka Lasem. (*)