Rembang, rembangnews.com- Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Baro” mendesak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu( DPMPTSP) me- review keadaan investasi di Rembang.
Dia mengantarkan, melandainya permasalahan Covid- 19 jadi momentum bangkitnya ekonomi nasional, tercantum Rembang.
“ Ya kita memohon review, jadi pada dikala pandemi itu semacam apa investasinya. Tadi aku memohon informasi investor buat kita validasi, kita verifikasi ke lapangan ini jalur ataupun tidak,” ucapnya dikala jadi pembina apel di taman kantor DPMPTSP, Selasa( 25/ 1/ 2022).
Pada peluang itu, apel diiringi oleh jajaran DPMPTSP serta Dinas Perindustrian serta Tenaga Kerja( Disperinnaker) Kabupaten Rembang.
Laki- laki yang sering disapa Gus Hanies mendesak percepatan kinerja DPMPTSP dalam rangka mewujudkan Rembang Gemilang.
Di sisi lain, Kepala DPMPTSP Kabupaten Rembang Imung Tri Wijayanti menyebut, tahun 2021 nilai investasi menggapai Rp. 1, 2 triliun, nilai besar tersebut dipicu sebab terdapat industri baru yang melaksanakan konstruksi, ialah pembangunan pabrik Parkland World Indonesia dikala pandemi. Lantaran belum beroperasi hingga serapan tenaga kerjanya masih rendah.
Pada tahun ini, dia optimis hendak banyak Penanam Modal Dalam Negara( PMDN) ataupun Penanam Modal Asing( PMA) masuk di Kabupaten Rembang. Sebagian di antara lain, PT. HOKI serta PT. Profesional Berhasil Karya( HSK).
“ Di 2022 PT HSK mulai melaksanakan perekrutan tenaga kerja yang banyak. Ini paling tidak sanggup kurangi pengangguran,” ucap Imung.
Bersumber pada informasi di DPMPTSP tahun 2020, serapan tenaga kerja sebesar 2. 773. Sebaliknya serapan tenaga kerja di tahun 2021 naik jadi 16. 126 orang.
Keadaan ini dinilai sanggup kurangi angka pengangguran di Rembang. Sehingga kedudukan Dinperinnaker pula berarti guna melaksanakan validasi tentang ketenagakerjaan.(*)