Pati, Rembangnews.com – Harga garam di Kabupaten Rembang per Mei 2022 ini mulai mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena para petani dalam waktu dekat akan mulai melakukan produksi garam.
Puncak produksi garam diprediksi akan terjadi pada Juni mendatang, seiring datangnya musim kemarau. Meski demikian, penurunan harga garam tidak begitu signifikan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Chalid selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang.
Ia mengatakan bahwa garam krosok atau garam lokal kualitas terbaik (K1) pada bulan ini berada di harga Rp900 per kilogram dari yang sebelumnya Rp950 per kilogram.
“Harganya turun Rp950 jadi Rp900 K1 ini soalnya sudah mulai mau panen lagi,” ujar Chalid saat ditemui di kantornya hari ini, Selasa (17/5/2022).
Selain musim produksi, turunnya harga garam di Rembang juga dipengaruhi oleh masuknya produk garam dari Madura yang memiliki harganya lebih murah.