Rembang, Rembangnews.com – Permainan tradisional dijadikan sarana pembangunan karakter di SMP Negeri 3 Rembang.
Berbagai permainan tradisional dari engklek, congklak, bekelan, dakonan sampai dengan permainan bakiak disiapkan dalam gelar karya siswa.
Dalam kegiatan itu, ada dua tema yang diangkat yaitu permainan tradisional dan stop bullying.
Kepala Sekolah SMPN 3 Rembang, Menik Mustikatun mengungkapkan alasan pihaknya menggunakan sarana permainan tradisional lantaran untuk menangkis efek negatif teknologi dalam hal ini handphone.
Sebab seringkali handphone membuat siswa menjadi kurang berinteraksi dengan sekitarnya.
“Gadget ini oke dari segi kemajuan teknologi,tapi dari sisi sosial bagi anak-anak ada dampak negatifnya. Kelihatannya menggerombol, ternyata asyik dengan HP tanpa ada interaksi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.