Perpusda Rembang Rencanakan Pembinaan Perpusdes Bulan Juni Ini

Rembang, Rembangnews.com – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Rembang berencana untuk melakukan sosialisasi, pembinaan, serta pendataan ulang perpustakaan desa (Perpusdes) yang ada di seluruh kabupaten Rembang.

Rencana tersebut akan dilakukan selama bulan Juni oleh Perpusda Rembang selaku pembina perpustakaan yang ada di desa/kelurahan Kabupaten Rembang.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) melalui Warnisih selaku Sub Koordinator Pengembangan Perpustakaan Rembang, menjelaskan bahwa banyak Perpusdes yang terbengkalai selama pandemi Covid-19 beberapa tahun kemarin.

“Karenanya kita menargetkan 98 Perpusdes yang terdiri dari 19 desa kelurahan untuk dibina dan didata ulang selama bulan Juni ini,” katanya saat ditemui di Perpusda Rembang, Selasa (7/6/2022).

Ia mengungkapkan bahwa perpustakaan sejatinya bukan hanya tempat untuk membaca buku dan mencari referensi, melainkan juga untuk hiburan dan rekreasi.

Baca Juga :   Jumlah Pengunjung Perpusda Kabupaten Rembang Masih Rendah

“Akan tetapi kalau perpustakaannya tidak terurus ya bagaimana, itulah kenapa kami ingin data ulang dan sosialisasikan kembali sehingga nantinya perpustakaan-perpustakaan yang ada dapat difungsikan dengan baik dan maksimal,” ungkap Warnisih.

Lebih lanjut, ia menyebut jika sosialisasi ke desa/kelurahan itu mengalami beberapa kendala. Seperti kurangnya pegawai di Perpusda, anggaran yang minim, dan fasilitas penunjang yang belum sepenuhnya memadai.

“Terkait dengan transportasi ke desa kelurahan dengan jarak dekat kita pakai motor, tapi untuk jarak yang cukup jauh seperti Kragan, Sedan, dan Sarang itu kita sedang ajukan permohonan fasilitasnya. Semoga diterima dan segera mendapat kabar baik,” terang Sub Koordinator Pengembangan Perpustakaan ini.

Disampaikannya juga bahwa dalam kegiatan sosialisasi tersebut pihaknya akan membagi pegawainya yang rata-rata adalah tenaga harian lepas (THL) itu menjadi beberapa tim.

Baca Juga :   Inovasi Si Pacar TB Diharapkan Bisa Kurangi Keterlambatan Minum Obat Pasien TBC

“Satu tim terdiri dari dua orang, dan akan bertugas untuk membina satu kecamatan. Sehingga nanti sistemnya bergantian, ada yang bertugas melakukan sosialisasi serta pembinaan di desa/kelurahan, dan ada yang tetap standby di sini,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *