Jumlah Pengunjung Perpusda Kabupaten Rembang Masih Rendah

Rembang, Rembangnews.com – Memasuki triwulan kedua tahun 2022, pengunjung perpustakaan daerah (Perpusda) Kabupaten Rembang masih cukup rendah.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, Andi Juniarno mengatakan, longgarnya ketentuan PPKM dan mulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah belum mampu meningkatkan volume pengunjung.

Ia menerangkan, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca di Perpusda. Salah satunya yaitu masyarakat masih berhati-hati melakukan aktifitas diluar ruangan, karena pada dasarnya virus Covid-19 belum tuntas seluruhnya.

“Selama Januari sampai Mei kita agak was-was. Karena pelayanan pengunjung juga was-was. Ini sudah dilonggarkan. Di Rembang kan kasusnya masih ada. Meski kasusnya tidak banyak,” kata Andi saat ditemui di kantornya, Senin (23/5/2022).

Baca Juga :   Tegakkan Perda dan Instruksi Bupati, Petugas Gabungan Lakukan Razia Selama Ramadan

Selain itu, akses utama informasi masyarakat saat ini tidak lagi di perpustakaan. Melainkan diakses melalui internet yang ada pada perangkat digital, yang menawarkan informasi yang lebih dinamis.

“Bacaan itu sekarang bukan hanya dari buku. Tapi dari internet. Cari informasi di internet banyak. Apalagi pandemi semakin banyak masyarakat bisa gunakan internet,” imbuh dia.

Meski demikian, Dinarpus Rembang tetap berupaya untuk meningkatkan volume kunjungan ke Perpusda.

Salah satu langkah yang diambil diantaranya adalah dengan mengoptimalkan pelayanan perpustakaan. Andi bahkan menyebut, sinyal wifi Perpusda akan diperkuat agar menarik pengunjung.

“Kita mengejar Juni sampai akhir tahun. Semoga membaik. Kita rencananya menarik perpustakan meningkatkan pelayanan dan wifinya dipercepat,” ujarnya.

Baca Juga :   Rembang Bakal Gunakan Teknologi Pengelolaan Sampah Maju

Seiring turunnya kasus Covid-19, lomba-lomba literasi tahun ini juga mulai akan digelar.

Langkah berikutnya, untuk menarik minat para pembaca milenial, Perpusda Rembang juga akan berupaya menambah koleksi buku digital termasuk menggencarkan sosialisasi di berbagai lembaga pendidikan. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *