Kabupaten Rembang Telah Lakukan Program Vaksinasi Hewan Ternak di 5 Desa

Rembang, Rembangnews.comKabupaten Rembang telah melaksanakan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sejak Selasa kemarin (28/06/2022).

Diketahui, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, program vaksinasi mendapat kuota 3.000 dosis vaksin yang ditargetkan akan dilaksanakan dalam kurun waktu hingga 4 Juli mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Lulu’ Rofiana menyebutkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Rembang sudah mencapai 100 ekor hewan ternak yang sudah divaksin.

Dirinya menjelaskan satu botol vaksin berisi 200 cc untuk diaplikasikan kepada 100 ekor hewan ternak. Sehingga pelaksanaan vaksinasi hari pertama sudah mencapai 5 desa yang telah menjadi sasaran vaksinasi.

Baca Juga :   Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di Kecamatan Sumber Selesai Dilakukan

“Program vaksinasi hewan ternak sudah menyasar 5 desa di Kabupaten Rembang. Dengan satu botol vaksin berisi 200 cc untuk diaplikasikan 100 ekor hewan ternak,” terang Lulu’.

Sementara laporan harian pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Rembang tanggal 28 Juni 2022 diantaranya yang pertama, vaksinasi 29 hewan ternak dilakukan di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke.

Kedua, vaksinasi 16 hewan ternak dilakukan di Desa Leran, Kecamatan Sluke. Dilanjutkan vaksinasi 9 hewan ternak di Desa Pandangan Wetan Kecamatan Kragan.

Kemudian vaksinasi 5 hewan ternak di Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan, dan laporan terakhir vaksinasi 41 hewan ternak di Desa Trahan Kecamatan Sluke.

Kendati demikian, program vaksinasi hewan ternak untuk tanggal 29 Juni berhenti sementara dikarenakan ada kegiatan lain tentang edukasi pelaksanaan hewan kurban. Sekaligus pihaknya tetap mengusahakan target vaksinasi agar bisa selesai sesuai jadwal.

Baca Juga :   Gus Hanies Ditunjuk Jadi Ketua Pelaksana Penilaian Aksi Percepatan Penurunan Stunting 2022

“Tanggal 29 kita off vaksinasi hewan ternak karena ada pelatihan kurban. Dan tetap kita usahakan, kita dijadwalkan untuk bisa selesai pada tanggal 4 Juli,” terangnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *