Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menuju Rembang Gemilang yang berbasis smart city. Hal ini membuat semua dinas berupaya meningkatkan kualitas kemajuan teknologi.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang menyelenggarakan workshop literasi digital perihal pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kamis (14/7/2022).
Bupati Rembang Abdul Hafidz membuka pelaksanaan workshop literasi digital untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran IKM wujudkan masyarakat muda Indonesia cakap.
Hafidz menyampaikan, pendidikan di Rembang mengalami kemunduran dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda 2 tahun terakhir.
Sehingga, Pemkab Rembang mendorong kepada instansi terkait pendidikan untuk meningkatkan pendidikan dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih demi menuju smart city.
“Pemerintah terus mendorong bagaimana bapak ibu bisa mengikuti kemajuan teknologi menuju smart city. Apalagi 2 tahun terakhir dilanda Covid-19 terjadi 2 tahun ini”, kata Hafidz saat workshop siang ini.
Sementara workshop literasi digital menjadi terobosan pemerintah dalam mendorong pendidikan pembelajaran IKM pada satuan pendidikan di Kabupaten Rembang.
Lebih lanjut, pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diharapkan bisa dilaksanakan di semua jenjang sekolah tingkat SD sampai SMA.
Meski demikian, data yang diperoleh guru dan siswa tentang kemampuan literasi jauh dari harapan. Dan diketahui ada guru sudah diberi tunjangan profesi belum mengikuti perkembangan teknologi.
Dia berpesan kepada semua guru yang mengimplementasikan kurikulum merdeka agar dapat mendeteksi keahlian dan kekurangan murid, jadi guru tidak serta merta mengajar.
“Bapak ibu dituntut harus tahu apa keahlian, kekurangan,murid harus disiapkan harus dideteksi, tidak serta merta mengajar saja. Tapi bagaimana mengerti kondisi anak saat ini salah satu konsep IKM,” terangnya. (*)