Rembang, Rembangnews.com – Para penyandang disabilitas atau difabel di Kabupaten Rembang mengikuti pelatihan pembuatan kue. Kegiatan pelatihan digelar dimaksudkan untuk membantu mereka agar bisa memiliki ketrampilan khusus dan nantinya bisa menjadi lebih mandiri.
Ada sebanyak 16 difabel yang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Rembang. Para difabel nampak antusias mengikuti pelatihan ini.
Kepala UPT BLK Rembang, Diah Kurnianingrum mengatakan bahwa pelatihan dipilih yang mudah dan ringan untuk dipraktekkan. Sehingga tak ada kendala bagi para peserta untuk menerapkannya nanti usai pelatihan.
Pelatihan ini digelar sejak tanggal 25 Juni lalu dan akan berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2024. Selain mendapatkan ilmu dan keterampilan baru, para peserta juga mendapatkan fasilitas makan, uang transportasi, dan seragam.
Instruktur Processing BLK Rembang, Setianingsih mengatakan bahwa sejumlah hal yang diajarkan diantaranya pembuatan berbagai macam kue seperti coklat kelor, donat art, puding coklat delima, brownies kukus, pai buah. Kemudian juga pembuatan empek-empek ikan hingga wonton chili oil.
“Setiap hari kami mengajarkan satu hingga tiga kue tergantung waktu. Pelatihan dimulai dengan teori di pagi hari dan dilanjutkan dengan praktek,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan bernama Sya’adah asal Desa Sridadi mengaku sangat menikmati pelatihan ini.
“Asyik, tadi diajari membuat berbagai kue kering, kue basah, donat, dan bolu. Besok kalau bisa, ingin buka usaha kecil-kecilan,” ujarnya. (*)
