Penyebab Baterai Laptop Cepat Rusak

Rembangnews.com – Berikut penyebab baterai laptop cepat rusak.

Baterai laptop merupakan komponen yang vital dalam menjaga mobilitas dan kinerja perangkat. Namun, seringkali baterai laptop mengalami berbagai masalah yang mengganggu, seperti penurunan kapasitas dan masa pakai yang singkat.

Penyebab baterai laptop cepat habis adalah sebagai berikut :

  1. Penggunaan Laptop Secara Berlebihan

Penggunaan perangkat laptop secara berlebihan, seperti lama waktu pemakaian atau menggunakan aplikasi yang cukup berat (game, software editing, dll) dapat menyebabkan penurunan performa daya baterai dengan cepat.

  1. Pengisian Daya Baterai yang Tidak Sesuai

Waktu untuk men-charger laptop juga harus diperhatikan. Sama dengan ponsel pintar, isi ulang baterai harus segera dicabut ketika mencapai angka 100%. Pengisian hingga 80% – 90% juga sangat direkomendasikan. Lebih dari itu, laptop dapat mengalami kenaikan suhu dengan cepat. Baru mengisi ulang daya ketika laptop benar-benar sudah habis baterai juga tidak baik untuk kesehatan perangkat.

  1. Penggunaan Opsi Daya yang Berlebihan

Pengaturan penerangan layar yang terlalu terang dapat mempercepat daya pemakaian baterai.

  1. Sering Menggunakan Mode Sleep

Dalam mode tidur, perangkat laptop tetap terus menyala untuk merespon software yang masih berjalan. Hal ini mempercepat kerusakan perangkat, terutama ketika laptop dibawa atau dipindahkan dalam keadaan menyala.

  1. Suhu Ruang Penyimpanan
Baca Juga :   Anjuran Doa Sebelum Tidur dalam Agama Islam

Suhu ruangan yang terlalu tinggi atau rendah tidak baik untuk perangkat laptop.

  1. Tertutupnya Ventilasi pada Perangkat Laptop

Ketika laptop sedang digunakan, ventilasi pendingin akan bekerja untuk mengeluarkan udara panas yang dihasilkan perangkat. Ventilasi yang tertutup menyebabkan udara tidak dapat keluar sehingga menurunkan performa pada perangkat.

Setelah mengetahui berbagai penyebab baterai laptop cepat habis atau boros, alangkah baiknya agar segera membenahi kebiasaan buruk yang dapat menurunkan performa daya baterai dan mengantisipasi kerusakan pada perangkat laptop.

Beberapa tanda-tanda awal bahwa baterai laptop sedang bermasalah antara lain:

  • Penurunan kapasitas : Baterai tidak mampu bertahan lama seperti biasanya dan cepat habis.
  • Overheat : Baterai atau laptop terasa panas secara berlebihan saat digunakan.
  • Tidak dapat menahan daya : Laptop mati secara tiba-tiba meskipun baterai masih memiliki sisa daya.
  • Perubahan fisik : Baterai terlihat membengkak atau mengalami kerusakan fisik lainnya.
Baca Juga :   Cara Menampilkan Layar HP di Laptop Menggunakan USB!

Untuk mengetahui kondisi kesehatan baterai laptop, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Mengakses Melalui Pengaturan

Banyak sistem operasi modern, termasuk Windows dan macOS yang telah memiliki fitur bawaan yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan baterai. Kamu dapat melihat informasi tentang kapasitas, kesehatan, dan siklus pengisian baterai melalui pengaturan.

  1. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Jika laptop kamu belum memiliki pengaturan bawaan untuk mengecek kondisi baterai secara detail, kamu dapat menggunakan software pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan baterai secara lebih mendetail.

  1. Mengakses Melalui BIOS

Beberapa laptop juga memiliki fitur di BIOS yang memungkinkan kamu untuk memeriksa informasi tentang baterai, seperti kondisi kesehatan dan siklus pengisian.

Agar baterai laptop kamu tetap awet dan performanya optimal, berikut adalah beberapa tips mencegah baterai laptop cepat drop:

  1. Hindari Overcharging

Hindari mengecas baterai hingga penuh secara terus-menerus bahkan saat laptop belum dalam kondisi baterai habis. Sebaiknya, biarkan baterai mencapai level yang rendah sebelum melakukan pengisian daya kembali.

  1. Jaga Suhu Baterai maupun Perangkat

Hindari penggunaan laptop dalam suhu yang terlalu tinggi, karena hal ini dapat merusak baterai. Pastikan ventilasi laptop terjaga dengan baik.

  1. Atur Brightness Layar
Baca Juga :   Tips Atasi Keyboard Laptop yang Rusak

Kurangi tingkat kecerahan (brightness) layar laptop saat tidak diperlukan. Layar yang terlalu terang dapat mengonsumsi banyak daya baterai dan membuat laptop cepat panas.

  1. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan

Matikan fitur-fitur yang tidak diperlukan, seperti Bluetooth dan Wi-Fi, saat tidak digunakan.

  1. Gunakan Mode Hemat Daya

Aktifkan mode hemat daya pada laptop untuk mengurangi konsumsi daya baterai jika dibutuhkan.

Jika baterai laptop kamu mengalami masalah, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

  1. Kalibrasi Baterai

Lakukan kalibrasi baterai jika diperlukan untuk memastikan informasi tentang daya tersimpan dalam baterai sesuai dengan kenyataan.

  1. Ganti Baterai

Jika baterai sudah sangat tua atau rusak parah, pertimbangkan untuk menggantinya dengan baterai yang baru.

  1. Hindari Hal yang Membuat Laptop Overheat

Jika baterai mengalami overheat, pastikan laptop ditempatkan di tempat yang sejuk dan ventilasi yang baik. Kamu juga dapat membersihkan kipas dan ventilasi laptop dari debu dan kotoran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *