Categories: BeritaRembang

PT Pertamina Gelar Rapat Koordinasi Samakan Kebijakan BBM dan LPG Subsidi di Rembang

Rembang, Rembangnews.com – PT Pertamina (Persero) melalui SPBU Regional Jawa bagian Tengah dan Yogyakarta menyelenggarakan rapat koordinasi di lantai 4 kantor Bupati Rembang pada hari Senin, (12/9/2022).

Rapat koordinasi tersebut, dalam rangka menyamakan kebijakan BBM dan LPG subsidi untuk para nelayan, petani, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.30 sampai 12.30 WIB dihadiri oleh Sub. Koordinator SPBU cabang Rembang Blora Abi Satya Nugraha, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’.

Selain itu hadir pula Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) kabupaten Rembang Agus Iwan Haswanto, Sub Koordinator Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Dinlutkan Kabupaten Rembang Herry Martono, assisten II Mardi Pemerintah Kabupaten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Rembang, Pengusaha SPBU agen LPG, Nelayan, dan Petani.

Kegiatan tersebut membuka para aspirasi masyarakat melalui diskusi terkait kenaikan BBM. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi beberapa waktu silam.

Dalam kesempatan itu Bupati Rembang Abdul Hafidz membuka rapat koordinasi dalam rangka menyamakan kebijakan BBM dan LPG subsidi untuk para nelayan, petani, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Bupati menyampaikan kebijakan Pemerintah Pusat untuk mengurangi BBM dan LPG subsidi. Dengan mengikuti aturan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan BBM secara teknis mengikuti aturan Pertamina.

“Sebenarnya para petani dan nelayan bisa beli di SPBU melalui cara kalau petani melalui Kepala Desa kalau nelayan dan lain sebagainya ke kepala Dinas cara teknis sesuai dengan aturan dengan Pertamina,” kata Hafidz saat sambutan, Senin (12/9/2022).

Rapat Koordinasi ini bertujuan ada pemahaman yang sama antara SPBU, agen LPG dan penerima subsidi supaya lebih tepat sasaran dan bisa digunakan masyarakat dalam pengguna BBM dan LPG subsidi.

“Saat ini kami juga mengerahkan satgas karena saya pasti setelah ini diberikan ada sanksi yang diberikan bagi yang melanggar. jangan khawatir harapannya subsidi ini tepat sasaran dan dan bisa digunakan,” ungkap Hafidz.

Dirinya menambahkan meski ada gejolak di masyarakat, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan tersebut bukan lain melalui proses panjang dan perhitungan yang matang.

“Kebijakan tersebut para ahlinya sudah masuk dalam sektor tersebut saya kira itu pilihan yang tepat. Meskipun ada pihak-pihak yang tidak setuju,” tandasnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Oknum Ngaku Wartawan di Tangsel Diamankan Usai Lakukan Pemerasan

Rembangnews.com – Sejumlah oknum yang mengaku sebagai wartawan di Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan usai melakukan…

13 jam ago

Ke Mana Perginya Lemak Saat Berat Badan Turun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Rembangnews.com – Banyak orang bertanya-tanya: ke mana sebenarnya perginya lemak tubuh ketika berat badan turun?…

15 jam ago

Sebanyak 294 Kopdes Merah Putih di Rembang Resmi Kantongi Legalitas

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 294 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Rembang telah resmi mengantongi…

15 jam ago

Musikal Petualangan Sherina Kembali Hadir Meriahkan Panggung Jakarta, Rayakan 25 Tahun Film Legendaris

Rembangnews.com – Siapa yang tidak kenal dengan Petualangan Sherina, film musikal legendaris yang pertama kali…

15 jam ago

Tiga Desa di Rembang Jadi Percontohan Tim Pembina Posyandu

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Rembang menjadi percontohan Tim Pembina Posyandu (TP…

17 jam ago

Pria di Jaktim Jadi Korban Penikaman Usai Tagih Utang

Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…

2 hari ago

This website uses cookies.