Rembangnews.com – Ibu paruh baya, Suwarni (64) tega bunuh anaknya sendiri, Supriyanto (46). Hal tersebut dilakukan di teras rumah pelaku yang berada di Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Suwarno (56) selaku Ketua RT mengungkapkan bahwa pelaku sempat memanggil kerabat untuk meminta tolong agar membuang jasad anaknya yang berada di belakang rumahnya ke sungai .
“Jasadnya mau dibuang ke sungai minta bantuan saudaranya, tapi nggak mau. Saya juga disuruh, tapi saya juga nggak mau. Saya bilang jangan dibuang nunggu urusan, dia bilang ‘ojo ngenteni urusan iki dirampungi dewe’ (jangan nunggu urusan ini diselesaikan sendiri). Saya nggak mau karena ini urusannya panjang,” kata Suwarno kepada detikJateng, Selasa (4/10/2022).
Ia lantas mengatakan menggunakan tikar tidur untuk menggulung jasad anaknya.
“Ada tangga bambu untuk menurunkan jasad korban, mau dibuang ke sungai sendiri, tapi tidak kuat,” tambah dia.
Suwarni ketika diinterogasi kerabat dan warga sekitar mengungkapkan membunuh anaknya sendiri.
“Saat diinterogasi biasa saja, nggak ada rasa menyesal,” kata Suwarno.
Dalam hal ini, Suwarno mengatakan hubungan antara anak dan ibu itu memang tidak baik. Sejak pisah ranjang, istrinya tidak mengizinkan korban untuk tidur di dalam rumah.
“Tapi dulu Mas Supri pernah ditahan (polisi) karena mencuri pupuk dan judi. Kejadiannya dah lama,” kata dia.
Polres Sragen sedang menangani kasus pembunuhan ibu kepada anak kandung.
“Hubungan antara korban dan tersangka adalah anak ibu,” kata Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujianto, dilansir dari detikJateng, Selasa (4/10). (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Usai Bunuh Anak Kandung, Ibu di Sragen Minta Tolong Pak RT Buang Jasad”
