Ganjar Ingatkan Para Relawan Tentang Pentingnya Lakukan Kesiap Siagaan Bencana

Rembang, Rembangnews.com – Dalam kondisi perubahan cuaca yang ekstrim, berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di berbagai wilayah utamanya Jawa Tengah perlu diwaspadai.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kepada ribuan relawan penanggulangan bencana dalam acara jambore relawan di Pantai Karangjahe Punjulharjo Kabupaten Rembang, Kamis malam (6/10/2022) melalui zoom meeting.

Ganjar bahkan mengatakan hingga dua kali bahwa banjir bandang yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia menjadi peringatan untuk benar-benar siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Jawa Tengah.

“Bencana banjir bandang di beberapa tempat, ini peringatan buat kita, sekali lagi ini peringatan buat kita. Penting melakukan kesiap siagaan bencana,” ujarnya.

Baca Juga :   Meta Rilis Fitur Pesan Satu Arah di Instagram

Ganjar menambahkan bahwa dirinya senang dengan respon cepat dan koordinasi yang baik dari para pemangku kepentingan kesiap siagaan bencana. Termasuk gerakan cepat dari para relawan yang terjun di lapangan.

Lebih lanjut Gubernur menuturkan perubahan yang cepat atas kondisi bumi, berdampak pada bertambahnya tugas kebencanaan. Hal itu harus diikuti dengan peningkatan ketrampilan dari para relawan.

Salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan yaitu berbagi pengalaman antar sektor terkait dan antar daerah.

“Berbagi pengalaman ini sebenarnya bentuk saling menguatkan. Makanya kegiatan jambore yang digelar di Rembang ini menunjukkan ya kita siap siaga, ketrampilannya di update,” terangnya.

Dalam akhir kesempatan pada zoom meeting, Ganjar Pranowo memberikan motivasi dan terima kasih kepada para relawan. Terutama yang telah mengabdikan diri untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Setelah itu berdoa agar jambore relawan di Rembang bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga :   PDAM Rembang Terima Layanan Keluhan 24 Jam

Usai sambutan dari Gubernur Jateng, kegiatan di hari kedua Jambore Relawan nasional itu dilanjutkan dengan simulasi penanganan darurat bencana. Kemudian pembacaan puisi, doa bersama, penyerahan bantuan kepada keluarga yang terkena abrasi atau rob serta ramah tamah.

Pada pagi sampai sore harinya, jambore diisi dengan kegiatan penanaman mangrove di sejumlah lokasi, penanaman buah di Bumi Perkemahan Karangsari Park, pembuatan tanggul untuk mencegah abrasi di Pantai Caruban Lasem dan bersih-bersih menara masjid. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *