Kasus PMK Kembali Marak di Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Sempat menurun, kini kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Rembang kembali marak. Jumlah kasusnya pun semakin meningkat.

Menurut Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Lulu Rofiana mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang telah dihimpun per tanggal 26 Januari 2023, ada sebanyak 786 kasus PMK.

“Ini trend-nya PMK mulai naik lagi, kasus terbanyak di Kecamatan Bulu dan Kecamatan Sumber,” ucap Lulu, Jumat (27/1/2023).

Lebih lanjut, kasus PMK di 14 kecamatan yakni dengan angka kematian sapi 28 hewan, sembuh 187 hewan dan sisa kasus PMK masih 571 hewan.

Kecamatan terparah dengan jumlah kasus PMK terbanyak di Kecamatan Bulu dan Sumber. Untuk Kecamatan Bulu terdapat 142 kasus. Dengan angka kematian sapi ada 1 hewan dan sembuh 141 hewan.

Baca Juga :   Proses Cerai di Rembang Bakal Terintegrasi dengan Mudah

Selanjutnya, kasus PMK di Kecamatan Sumber ada 15 hewan ternak sapi yang terjangkit dengan semuanya mati akibat dari penyakit tersebut.

Sedangkan untuk kecamatan lain penyakit PMK yang mati di Kecamatan Sulang ada 10 hewan, Bulu 1 hewan, Pancur 1 hewan, Sarang 1 hewan.

Kemudian, hewan sapi yang sembuh karena PMK di Kecamatan Bulu sebanyak 141 hewan, Kragan 2 hewan, Sarang 3 hewan, Sulang 40 hewan dan Sluke 1 hewan.

Kasus PMK kembali menyebar ditengarai akibat hewan ternak baru atau lama yang belum mendapatkan vaksinasi PMK. Hewan ternak yang belum mendapatkan vaksinasi ini lebih mudah tertular PMK.

“Namun pada daerah yang kemaren menolak atau belum tervaksin. Hewan ternak yang belum tervaksin sangat mudah tertular dan gejalanya cukup parah,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :   Wabup Hanies Apresiasi SDN 2 Leteh Punya Prestasi Meski Terbatas Infrastruktur

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *