Rembang, Rembangnews.com – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Rembang saat ini sudah nihil.
Meski begitu, Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang tetap memperketat pengawasan dengan melakukan screening di pasar hewan untuk mencegah potensi kembali menyebarnya penyakit PMK.
Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan mengatakan bahwa ada sejumlah ekor ternak yang masih dalam tahap pemulihan.
“Namun, pencegahan tetap menjadi prioritas utama agar wabah ini tidak kembali merebak,” jelasnya.
Pihaknya pun rutin melakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Pamotan dan Kragan. Sehingga jika ditemukan ternak dengan gejala PMK, petugas akan segera mengambil tindakan.
“Tetap dilakukan screening, setiap pasaran petugas kami tetap berjaga. Jika ada sapi yang menunjukkan gejala PMK, maka harus segera dikeluarkan dari pasar dan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” jelasnya.
Selain itu, Dintanpan juga gencar melakukan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak terhadap virus. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Rembang dapat benar-benar terbebas dari ancaman PMK dalam jangka panjang. (*)