Cuaca Ekstrim Berdampak Pada Produksi Ikan di Rembang yang Menurun

Rembang, Rembangnews.com – Cuaca ekstrim yang terjadi di perairan Laut Jawa bagian utara akhir-akhir ini berdampak pada produksi ikan di Rembang yang semakin menurun.

Mohammad Sofyan Cholid selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang menjelaskan penyebab produksi ikan menurun adalah karena nelayan Rembang tidak berani melaut saat gelombang tinggi.

Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan hasil tangkapan ikan dari para nelayan kurang optimal daripada sebelumnya.

Berdasarkan laporan menyebutkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sejak bulan November 2022 sampai dengan Februari 2023 menyebutkan produksi hasil tangkapan ikan menurun.

“Lelang tidak optimal sejak November 2022 diperkirakan sampai dengan Februari 2023,” ucap Cholid.

Sementara kebanyakan nelayan hanya dapat memperoleh hasil tangkapan ikan berupa ikan kembung. Untuk ikan jenis lain minim diperolehnya.

Baca Juga :   Branding Buah Lokal, Pemkab Akan Gelar Festival Durian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *