APBDes Selesai Tepat Waktu, Pemkab Rembang Apresiasi Kinerja Pendamping Desa

Rembang, Rembangnews.com – Keberadaan pendamping desa dinilai memberikan kebermanfaatan bagi Pemerintah Desa.

Dimana mereka telah mampu membantu penyusunan APBDes selesai tepat waktu dan dana desa tahap 1 juga selesai 100 persen.

Kinerja pendamping desa itu pun mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto mengatakan bahwa masa kerja para pendamping desa itu telah dimulai pada Januari lalu dan akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Dalam masa kerja tersebut, para pendamping desa telah menunjukkan kinerja yang luar biasa.

“Dilihat dari kinerja teman-teman pendamping desa dan lokal desa sungguh sangat luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga :   Proses Cerai di Rembang Bakal Terintegrasi dengan Mudah

Serapan dana desa tahap 1 pun bisa selesai 100 persen karena kontribusi pendamping desa. Saat ini, serapan dana desa tahap 2 dari bulan April hingga saat ini pun sudah berjalan 60 persen.

“Sisanya sedang berproses, karena memang pencairan paling cepat untuk dana desa tahap 2 itu bulan April dan Mei ini sudah 60 persen yang sudah cair. Harapan kami teman-teman pendamping desa segera mendorong yang belum mengajukan permohonan pencairan,” ujarnya.

Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ mengatakan bahwa kepahaman tugas dan fungsi dari pendamping desa akan membuat urusan desa bisa terselesaikan dengan baik.

“Tugas fungsi pokok salah satunya ini adalah mengawal program-program strategis nasional. Kita (Pemerintah Kabupaten) tidak bisa memerintah pendamping desa, karena honornya dari APBN, artinya program strategis nasional juga menjadi tanggung jawabnya,” jelasnya.

Baca Juga :   Subsidi Dikurangi, Pihak Pertamina: Anggaran Subsidi BBM Terlalu Tinggi

Selanjutnya yang masih menjadi PR adalah penanganan stunting dan masalah kemiskinan ekstrem.

“Ini capaian untuk kita semua tentunya, terutama bagi kawan-kawan pendamping desa dan lokal desa yang terus ikut mendampingi tim pengendali stunting di tingkat desa,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *