Rembangnews.com – Setan khanzab, ketika dia ada maka kita akan melupakan bacaan salat, mengingat hal-hal yang tidak penting atau bahkan melupakan jumlah rakaat. Pernahkah kamu berniat untuk menunda-nunda salat? Ternyata tujuan ini lahir dari gangguan setan untuk mengalihkan perhatian orang dari salat.
Khanzab akan menggunakan segala cara untuk membuat salat menjadi tidak berharga atau setidaknya berkualitas rendah. Ustman pernah bertanya kepada Nabi : “Wahai Rasulullah, setan telah menghalangi shalat dan hafalanku”. Rasulullah bersabda: “Ini adalah setan bernama Khanzab, jika kamu merasakan kehadirannya, bacalah ta’awudz kepada Allah dan ludahkan 3 kali ringan ke kiri” (HR. Ahmad). Ustman melanjutkan, “Aku pun mengikuti nasehat Nabi dan Allah menghilangkan gangguan ini dariku.”
Setan khanzab akan menjauh dari orang-orang saat adzan berkumandang. Kemudian ia akan kembali setelah adzan selesai. Dia akan menggoda orang untuk menunda waktu salatnya. Menurut Syekh Mu’min, khanzab mengganggu manusia dalam beribadah kepada Allah SWT dari awal hingga akhir salat. Berikut ini ada fakta-fakta tentang khanzab yang mengganggu salat :
Ketika berwudlu, setan akan mengganggu agar wudhunya tidak sahdan tidak sempurna. Jadi pastikan kamu berwudu dengan benar-benar sempurna.
Saat takbiratul ihram, setan akan menimbulkan rasa ragu dan merasa was-was sah atau tidaknya. Maka bersungguh-sungguhlah dalam membaca takbiratul ihram.
Jika membaca bacaan saat sholat, kita akan lupa atau salah dalam membaca. Kemudian melakukan gerakan yang tidak perlu seperti melihat ke kanan dan ke kiri, mencakar dan menguap. Kemudian meludah sedikit sambil mengucapkan ta’awudz 3 kali, jika ingin menguap maka tahan.
Apabila lupa rakaat salat, maka lakukan sujud sahwi 2 kali di akhir salat. Kemudian mengucapkan salam.
Merasa sesak napas dan ingin buang air kecil atau besar. Terkadang timbul keraguan dalam benak seseorang, apakah dia kentut atau tidak. Keraguan ini datangnya dari setan untuk menghentikan salat. Untuk memerangi godaan tersebut, Rasulullah SAW memberikan solusi berikut :
“Jika salah seorang dari kalian mendapati seperti ini, janganlah berhenti shalatnya sampai ia mendengar suaranya dan menciumnya tanpa ragu-ragu” (HR. Ahmad).
Terburu-buru saat melakukan salat sehingga tidak khusyu’ dan tuma’ninah. Maka berdoalah dengan tenang dan perhatikan gerakan sujud dan rukuk.
Bagi kamu yang tertarik dengan konten yang berbau mistis, horor, hingga sejarah, maka kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati. Silahkan klik link di sini.
