Rembang, Rembangnews.com – Defisit anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, membuat Pemkab Rembang mau tak mau harus melakukan efisiensi belanja.
Tim Penyusun Anggaran Daerah (TAPD) Rembang dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD sendiri sudah menggelar rapat guna membahas solusi atas selisih prediksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), pada Rabu (12/7/2023) lalu.
Rapat itu juga dihadiri Bupati Rembang Abdul Hafidz bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrudin dan anggota TAPD lain.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan terus digenjot.
“Kita terima hasil audit BPK itu saja bulan Mei. Nah di situ baru ketahuan melesetnya SILPA. Tapi ini akan jadi pedoman untuk mengambil langkah penyelesaian,” ujar Bupati.