Atlet Pencak Silat Rembang Raih Dua Medali Emas dan Satu Perak

Rembang, Rembangnews.com – Atlet cabang olahraga (Cabor) pencak silat Kabupaten Rembang berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perak.

Medali tersebut diperoleh dalam laga final ajang Porprov XVI Pati Raya yang berlangsung di Gedung Olaraga (GOR) Mbesi, Kamis (10/8/2023).

Medali emas tersebut diraih oleh Mohammad Rafi Putra dari kelas G putra dan Bagus Wicaksono dari kelas I putra. Kemudian medali perak diraih oleh Saiful Mufik dari kelas A putra.

Sebelumnya, Cabor pencak silat juga telah memperoleh 4 perunggu dari kelas seni yang diraih oleh Prasetya dari nomor tunggal putra, Nur Arifin dan Nur Kholis dari nomor ganda putra, Lailatul Mufadhilah dari nomor tunggal putri. Serta Nur Arifin, Nur Kholis dan Prasetya dari regu putra.

Baca Juga :   Peringati HUT Rembang ke-281, Pemkab Rembang Gelar Upacara di Balai Kartini

Dengan begitu, Cabor pencak silat kontingen Rembang berhasil meraih total 7 medali.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Rembang, Supriyadi Eka mengaku perolehan tersebut luar biasa dan sesuai dengan target.

“Dengan usahanya yang luar biasa akhirnya atlet Rembang bisa meraih 2 emas itu sudah luar biasa. Sesuai dengan target kami memang menargetkan 2 emas. Makanya latihan para atlet kemarin kita maksimalkan,” terangnya.

Pihaknya mengakui jika waktu persiapan mepet. Namun berkat kerja sama semua pihak, maka hasil yang diperoleh pun memuaskan.

“Memang waktunya mepet, tapi alhamdulillah dengan kerjasama semua pihak hasilnya seperti ini. Jadi ini hasil dari semua pihak baik pelatih maupun teman-teman yang membidangi pencak silat. Tak kalah penting juga semangat atlet yang luar biasa,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pemkab Rembang Rencanakan Percantik Alun-Alun Dengan Anggaran Rp8,7 M

Sementara itu, salah satu atlet Mohammad Rafi Putra mengaku sempat kewalahan menghadapi lawannya dari Kota Semarang.

“Tadi sempat tertinggal, sebenarnya di babak ke 3 sudah lelah. Cuma tadi ada Ibu saya yang datang untuk menonton, padahal sebelumnya tidak ngomong kalau mau kesini. Kemudian saya lihat di tribun utara dan semangat saya kembali muncul,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *